Latar Belakang: Pemahaman tentang citra merek politik juga dapat membantu pemilih dalam membuat keputusan yang lebih terinformasi saat memilih. Mereka dapat menggunakan citra merek politik sebagai panduan untuk memilih politisi atau partai politik yang paling konsisten dengan nilai-nilai dan kepentingan mereka sendiri. Penelitian tentang pengaruh citra merek politik gemoy dari pasangan Prabowo-Gibran terhadap perilaku pemilih, khususnya pada perilaku pemilih muda (Generasi Z) yang merupakan peserta Pemilu 2024 di Jakarta, akan memberikan wawasan yang berharga tentang dinamika politik dan preferensi pemilih di era modern. "Politik Gemoy" merujuk pada politik yang cenderung memiliki nuansa lucu atau kocak dalam penyampaian pesannya. Istilah ini seringkali digunakan untuk menggambarkan gaya komunikasi politik yang lebih santai, humoris, dan menghibur. Dalam konteks ini, politik gemoy sering kali menggunakan meme, video pendek, dan konten-konten kreatif lainnya untuk menyampaikan pesan politik secara lebih menarik dan menghibur. Namun, tidak dapat dipungkiri bahwa penentuan suatu merek dari politik gemoy pasangan Prabowo-Gibran yang akan dipilih oleh pemilih muda menjadi salah satu pengaruh keputusan pemilih muda dalam memilih pasangan Prabowo-Gibran. Maka dari itu, untuk mempermudah pemilih muda dalam memilih dan mendukung pasangan Prabowo-Gibran, citra merek politik gemoy pasangan Prabowo-Gibran dibagi menjadi enam dimensi yaitu: Honesty, Spirited, Image, Leadership, Toughness, Uniqueness. Rumusan Masalah: seberapa besar pengaruh citra merek (brand image) politik gemoy pasangan Prabowo-Gibran terhadap perilaku pemilih muda. Tujuan Penelitian: untuk mengetahui seberapa besar pengaruh citra merek (brand image) politik gemoy pasangan Prabowo-Gibran terhadap perilaku pemilih muda. Metodologi: Kuantitatif bersifat eksplanatif. Menggunakan metode penelitian survei dengan teknik penyebaran kuesioner pada responden. Populasi pada penelitian ini adalah Mahasiswa-mahasiswi S1 Universitas Paramadina yang aktif sebagai anggota pemilu 2024 dan berdasarkan perhitungan teknik purposive sampling didapatkan hasil sampel sebanyak 100 responden. Hasil Penelitian: Hasil uji korelasi antara variabel citra merek (brand image) politik gemoy pasangan Prabowo-Gibran terhadap variabel perilaku pemilih mudadiketahui bahwa nilai Coefficient Correlations (r) sebesar = 0,914 menurut pedoman nilai interpretasi koefisien korelasi dapat dikatakan hubungan yang sangat kuat. Nilai sig X-Y adalah 0,000, berarti nilai signifikansi < 0,05 (mempunyai hubungan/signifikan) dengan hipotesis statistika Ha diterima Ho ditolak karena 0,000