Peningkatan kecelakaan kerja dilingkungan pekerjaan yang terjadi setiap tahunnya, kerapkali diakibatkan oleh kurangnya pengawasan terhadap aspek health, safety, security and environment (HSSE) di lingkungan pekerjaan. Dengan adanya pengaturan, pengendalian dan pengawasan terkait aspek HSSE akan menciptakan zero fatality dan penurunan penyakit akibat kerja. Seperti Divisi HSSE PT Pertamina Lubricants yang terus berkomitmen dalam pengawasan aspek HSSE dengan mengimplementasikan strategi komunikasi persuasif di lingkungan pekerjaan, sehingga terciptanya program yang dapat meningkatkan kesadaran aspek HSSE pada pekerja PT Pertamina Lubricants dan dapat menekan jumlah kecelakaan kerja. Hal inilah yang melatar belakangi adanya penelitian terkait strategi komunikasi persuasif yang diterapkan divisi HSSE dalam menyampaikan kampanye terkait aspek HSSE dilingkungan PT Pertamina Lubricants. Terdapat tiga faktor yang diperhatikan dalam penyampaian strategi komunikasi persuasif ialah berupa sumber komunikasi, pembelajaran pesan dan perubahan sikap. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah metode kualitatif dengan pendekatan deskriptif yang datanya diambil melalui wawancara narasumber. Hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa divisi HSSE telah melaksanakan strategi komunikasi persuasif dengan baik untuk meningkatkan kesadaran aspek HSSE pada lingkungan PT Pertamina Lubricants yang dibuktikan dengan adanya hasil survey budaya HSSE pada tingkat proactive.

Kata Kunci : Strategi Komunikasi Persuasif, Kecelakaan Kerja, Aspek HSSE.
Jumlah Literatur : 10 buku, 14 jurnal, 4 situs web