Ibu dengan anak berkebutuhan khusus memiliki peran yang penting seperti menjadi pendamping utama, advokat, sumber, dan guru. Bagi ibu yang bekerja akan mengalami
kesulitan dalam menjalankan perannya karena keterbatasan waktu yang dimiliki. Bertambahnya peran yang perlu dilakukan oleh seorang ibu akan meningkatkan kemungkinan permasalahan psikologis. Penelitian sebelumnya menemukan bahwa kondisi psikologis ibu berupa stress dalam proses pengasuhan dengan keyakinan dalam pengasuhan memiliki hubungan. Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui apakah terdapat hubungan parenting self efficacy dan psychological well being dengan parenting stress pada ibu bekerja yang memiliki anak berkebutuhan khusus. Total responden yang telah berpartisipasi dalam penelitian sebanyak 40 ibu bekerja dengan memberikan jawaban terhadap kuesioner fisik yang telah dibagikan untuk mengukur kondisi parenting self efficacy, psychological well being, serta parenting stress. Penelitian ini menggunakan analisis korelasi berganda dengan melihat hubungan parenting self efficacy dan psychological well being dengan parenting stress. Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa parenting self efficacy dan psychological well being dengan parenting stress memiliki hubungan (Fh = 43,25 > Ftabel 3,25).

Kata Kunci: anak berkebutuhan khusus, ibu bekerja, parenting self efficacy, parenting stress, psychological well being