Adanya achievement goal orientation yang dimiliki oleh mahasiswa yang bekerja dengan sistem shifting maka akan memudahkan para mahasiswa karena tujuan yang sudah ditetapkan semakin jelas sehingga semakin mudah untuk bisa mencapai tujuan tersebut dengan mengaplikasikan aspek – aspek self-regulated learning sebagai media mahasiswa mengatur dirinya dalam mencapai tujuan. Dapat dikatakan bahwa mahasiswa akan lebih mudah melakukan regulasi diri dalam belajar, saat dirinya memiliki tujuan yang jelas dalam belajar (Susetyo & Kumara, dalam Sulaeman & Oktaffiana, 2023). Maka, mahasiswa yang bekerja membutuhkan panduan berupa tujuan atau sasaran. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh achievement goal orientation terhadap self-regulated learning pada mahasiswa kelas karyawan yang bekerja dengan sistem shifting. Responden terdiri dari seluruh mahasiswa kelas karyawan yang bekerja dengan sistem shifting, yang berjumlah 43 untuk pilot study dan 65 untuk field study. Metode penelitian ini adalah metode penelitian kuantitatif non eksperimental. Teknik analisis data menggunakan teknik regresi linear sederhana. Berdasarkan hasil analisis data menunjukkan bahwa nilai koefisien determinasi R Square sebesar 0,103 atau sebesar 10,3%. Maka Achievement goal orientation (X) memiliki pengaruh sebesar 10,3%. Atau Self-regulated learning (Y) dipengaruhi oleh Achievement goal orientation (X) sebesar 10.3% serta sisanya 89,7% dipengaruhi variabel yang tidak diteliti dalam penelitian ini. Terdapat pengaruh positif yang signifikan antara Achievement goal orientation (X) terhadap Self-regulated learning (Y) pada Mahasiswa Kelas Karyawan yang Bekerja dengan Sistem Shifting di Universitas Paramadina Cikarang.

Kata Kunci: Achievement goal orientation, Self-regulated learning, Kelas Karyawan, Sistem Shifting