Penelitian ini bertujuan untuk memahami bagaimana seorang ibu tunggal yang berpegang pada ajaran agama Islam, dalam mendidik anak-anak berprestasi dengan menerapkan regulasi diri yang mencakup aspek metakognisi, motivasi, dan perilaku. Regulasi diri adalah kemampuan individu untuk mengatur pikiran, emosi, dan tindakan dalam rangka mencapai tujuan. Studi ini memberikan wawasan penting tentang peran keyakinan agama dalam mendukung strategi regulasi diri dalam konteks pendidikan anak. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode studi kasus. Data dikumpulkan melalui wawancara mendalam dengan seorang ibu tunggal yang anaknya berprestasi di sekolah, dan kemudian keduanya mampu melanjutkan studi ke perguruan tinggi negeri. Wawancara juga melibatkan tiga orang informan. Hasil dari wawancara selanjutnya dianalisis menggunakan analisis tematik untuk mengidentifikasi strategi regulasi diri yang digunakan oleh ibu tunggal dalam mendidik anak-anaknya. Temuan menunjukkan bahwa ibu tunggal, menggunakan regulasi diri yang kuat dalam mendidik kedua buah hatinya. Strategi metakognisi yang diterapkan termasuk perencanaan dan pemantauan proses belajar anak yang diiringi dengan doa dan pengajaran nilai-nilai Islami. Motivasi ibu tunggal untuk melihat anaknya sukses didorong oleh keyakinan agama yang dianut, yang mempengaruhi perilaku suportif, memberikan teladan yang baik dan menciptakan lingkungan belajar yang Islami. Kemampuan dalam mengelola metakognisi, memotivasi diri, dan mengarahkan perilaku positif anak menjadi kunci utama dalam mendukung prestasi akademis. Studi ini memberikan wawasan bagi pengembangan program
pendukung bagi ibu tunggal dan menunjukkan pentingnya integrasi nilai-nilai agama dalam strategi regulasi diri untuk pendidikan anak-anak.

Kata Kunci: Ibu Tunggal, Regulasi Diri, Metakognisi, Motivasi, Perilaku (Sikap), Ajaran Islam.