Advanced Search

  • SEARCHING...
  • SEARCHING...

Detail Record


XML

Hubungan Adversity Quotient dengan Work Family Balance pada Ibu Peran Ganda

Meskipun jumlah wanita yang bekerja lebih sedikit daripada laki-laki, ketidakpuasan kerja, gejala psikologis dan potensi masalah seperti ketidakseimbangan kerja keluarga lebih banyak dialami oleh wanita. Hal ini tidak terlepas dari domestifikasi, dimana wanita bekerja yang sudah menikah tetap berkewajiban untuk melakukan tugas kerumahtanggaan seperti mengurus suami dan mendidik anak, sehingga menyebabkan terjadinya konflik peran. Untuk mencapai keseimbangan kerja dan keluarga, ibu dengan peran ganda diharapkan memiliki suatu kemampuan untuk mengendalikan responnya dalam menghadapi kesulitan, melakukan intropeksi dan evaluasi diri, membatasi masalah agar tidak mempengaruhi aspek lain dalam kehidupannya, dan bertahan dalam keadaan yang sulit serta mencari solusi, yang semuanya termasuk kedalam aspek-aspek suatu kecerdasan yang disebut Adversity Quotient (AQ). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah terdapat hubungan antara Adversity Quotient (AQ) dengan Work-Family Balance (WFB) pada ibu dengan peran ganda. Metode penelitian menggunakan kuantitatif korelasional dengan jumlah responden sebanyak 97 yang diambil menggunakan teknik non probability sampling. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa terdapat hubungan yang signifikan dengan arah positif antara Adversity Quotient (AQ) dengan Work-Family Balance (WFB) pada ibu dengan peran ganda. Artinya, semakin tinggi skor adversity quotient ibu peran ganda, maka semakin tercapainya keseimbangan kerja dan
keluarganya (work family balance).

Kata kunci : ibu, peran ganda, adversity quotient, work family balance
Ratu Nuril Islamiati Elmadani - 122107102
SKRIPSI PSI
Skripsi PPS
Indonesia
Universitas Paramadina
2024
Jakarta
84 hlm
LOADING LIST...
LOADING LIST...