Hubungan Antara Self-Compassion dengan Keterlibatan Ayah dalam Pengasuhan Anak Berkebutuhan Khusus
Kehadiran anak berkebutuhan khusus dalam keluarga menuntut keterlibatan penuh dari kedua orang tua, termasuk ayah. Namun, keterlibatan ayah seringkali diabaikan. Self-compassion dapat menjadi faktor penting yang memengaruhi keterlibatan ayah dalam pengasuhan anak berkebutuhan khusus. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara self-compassion dengan keterlibatan ayah dalam pengasuhan anak berkebutuhan khusus. Subjek penelitian ini melibatkan 97 ayah yang memiliki anak berkebutuhan khusus berusia 6-18 tahun dan sudah memperoleh pendidikan atau bersekolah, yang diambil dengan teknik purposive sampling. Alat ukur pada penelitian ini menggunakan Self-Compassion Scale (SCS) dari Neff (2003) dan skala keterlibatan ayah dalam pengasuhan menggunakan Inventory of Father Involvement (IFI) oleh Hawkins (2002). Analisis korelasional dengan menggunakan product moment pearson menunjukkan koefisien korelasi sebesar 0.757, p < 0.05, yang menunjukkan adanya hubungan positif yang signifikan anatara self-compassion dengan keterlibatan ayah dalam pengasuhan. Keterlibatan ayah dalam menjaga anak berkebutuhan khusus lebih besar jika mereka memiliki self-compassion yang lebih besar. Dengan demikian, hipotesis penelitian diterima
Kata Kunci: Self-compassion, Keterlibatan Ayah, Pengasuhan, Anak Berkebutuhan Khusus,
Kata Kunci: Self-compassion, Keterlibatan Ayah, Pengasuhan, Anak Berkebutuhan Khusus,
Putri Hanifa - Personal Name
Putri Hanifa - 122107141
SKRIPSI PSI
Skripsi PPS
Indonesia
Universitas Paramadina
2024
Jakarta
109 hlm
LOADING LIST...
LOADING LIST...