Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 muncul sebagai momen yang esensial bagi partai politik dalam upaya memperkuat fondasi dukungan serta menarik simpati pemilih. Penelitian ini mengkaji strategi komunikasi politik Redme dalam mendukung PDI Perjuangan pada Pemilu 2024, dengan tujuan untuk mendeskripsikan pendekatan dan model komunikasi yang digunakan. Metode penelitian kualitatif deskriptif interpretatif digunakan untuk memberikan pemahaman mendalam tentang bagaimana Redme merencanakan, mengimplementasikan, dan mengevaluasi strategi komunikasi politiknya. Temuan penelitian menunjukkan bahwa Redme menerapkan pendekatan terintegrasi dan holistik, memanfaatkan identitas visual yang kreatif dan media sosial untuk menyajikan konten relevan serta berinteraksi secara dinamis dengan pemilih. Penggunaan media sosial menjadi kunci dalam membangun keterlibatan emosional dan hubungan personal dengan pemilih. Redme juga mengangkat brand yang mencerminkan keberagaman dan aspirasi pemuda, serta menerapkan strategi mendengarkan melalui riset, survei, dan interaksi langsung di media sosial. Kampanye khusus dengan hashtag dirancang untuk memperkuat partisipasi aktif dan solidaritas pemilih. Strategi ini efektif dalam membangun keterlibatan politik dan hubungan berkelanjutan, serta memperkuat dukungan pada Pemilu 2024.

Kata Kunci : Strategi Komunikasi Politik, Redme, PDI Perjuangan, Pemilu 2024, Media Sosial