Second account merupakan tempat untuk pengguna dapat mengekspresikan dirinya secara bebas, pengguna second account dapat mengutarakan apa yang dirasakan atau dipikirkan. Di dalam second account, pengguna dapat memilih pengikut yang dianggap teman-teman dekatnya. Dengan adanya second account dapat mempermudah pengguna untuk melakukan self disclosure kepada orang terpilih seperti teman-teman dekatnya saja atau yang memiliki hubungan intimate friendship. Pada penelitian ini, bertujuan untuk mengetahui apakah terdapat pengaruh intimate friendship terhadap self disclosure pada remaja pengguna second account Instagram. Penelitian ini menggunakan penelitian kuantitatif. Teknik sampel pada penelitian ini yaitu non-probability sampling dengan teknik convenience sampling, sehingga mendapatkan 106 responden dalam penelitian ini yang telah mengisi kuesioner yang diberikan secara online untuk mengukur intimate friendship dan self disclosure. Analisis yang digunakan dalam penelitian ini yaitu analisis regresi non-linear menggunakan teknik regresi non-linear model logistic. Berdasarkan hasil uji hipotesis terdapat (Sig = 0.000 < 0.05 dan R square 0.347 atau 34,7%). sehingga dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh intimate friendship terhadap self disclosure pada remaja pengguna second account instagram dengan presentase sebesar 34,7%.

Kata kunci: Intimate friendship, Self disclosure, Remaja, Second account Instagram