Bahwa fenomena guncangan reputasi yang dialami oleh Komisi Pemberantasan Korupsi pada beberapa tahun terakhir telah menurunkan tingkat kepercayaan masyarakat, untuk mencari solusi yang tepat mengatasi hal tersebut diperlukan audit komunikasi kelembagaan. Untuk itu penelitian ini ditujukan untuk mengetahui ukuran performa komunikasi internal dan eksternal Komisi Pemberantasan Korupsi serta kondisi komunikasi organisasinya saat ini sehingga dapat diketahui apa rekomendasi yang diperlukan untuk perbaikan terhadap kebijakan dan strategi komunikasi organisasi Komisi Pemberantasan Korupsi kedepannya. Penelitian ini menggunakan metode pendekatan kualitatif dengan metode studi kasus. Teknik pengumpulan data pada penelitian ini melalui penggabungan antara wawancara, forum group discussion dengan data sekunder berupa data kasus untuk menggambarkan objek yang diteliti secara mendalam. Hasil penelitian ini merupakan masukan bagi Komisi Pemberantasan Korupsi untuk memperbaiki strategi komunikasi yang selama ini belum sepenuhnya efektif terutama disaat krisis komunikasi baik di internal maupun eksternal. Untuk itulah Komisi Pemberantasan Korupsi memerlukan perbaikan dalam hal kepemimpinan, koordinasi dan komunikasi internal, keterbukaan komunikasi, serta kecepatan dan ketepatan dalam merespon aspirasi publik.

Kata Kunci : Audit, Reputasi, Komunikasi, Strategi, KPK