Dalam politik kontemporer, sepak bola dan media sosial selalu menjadi alat komunikasi politik yang ampuh. Pejabat publik Ridwan Kamil dikenal aktif menggunakan media sosial dan memiliki banyak pengikut. Konten yang diunggahnya berisi laporan hasil kerja dan hal-hal yang cenderung dekat dengan masyarakat seperti meme hingga konten sepak bola. Selain itu, Ridwan Kamil juga sering mengunggah aktifitasnya menonton sepak bola langsung di stadion, bersama dengan supporter lain yang datang dari berbagai kalangan. Dengan menggunakan metode analisis isi konten dengan kategori manajemen citra yang dikemukakan oleh Jones & Pittman 1982, peneliti menggunakan sample purposive terhadap 40 konten Instagram yang mengandung unsur sepak bola yang dibagi pada rentang periode saat Ridwan Kamil menjabat sebagai Wali Kota Bandung (2013-2018) dan saat menjabat menjadi Gubernur Jawa Barat (2018-2023), peneliti mencoba menganalisa manajemen citra yang dibangun Ridwan Kamil sebagai pejabat publik yang dekat dan berbaur dengan masyarakat melalui sepak bola di akun Instagram @ridwankamil. Ditemukan dalam penelitian ini, berdasarkan analisa pada konten Instagram @ridwankamil, unggahan Instagram yang memiliki skor tinggi relatif sama yaitu untuk kategori Ingratiation, Self Promotion dan kategori Exemlification. Sedangkan untuk kategori Intimidation selalu mendapatkan skor yang jauh lebih rendah. Hal tersebut memungkinkan terjadi dikarenakan pola pendekatan dalam kampanye komunikasi yang digunakan oleh Ridwan Kamil di Instagramnya, yaitu dengan pendekatan tones kampanye antusiasme, bukan dengan menggunakan pendekatan anxiety atau kecemasan. Pemilihan diksi yang netral dan terkadang menghibur, tidak menggunakan ancaman dan kekhawatiran. Sementara dalam hal feedback dari followers, Ridwan Kamil yang selain selalu mendapatkan respon bagus lewat jumlah likes atau suka dan komentar yang ada pada setiap unggahannya. Sehingga dalam kurun waktu 10 tahun masa kepemimpinannya sebagai pejabat publik, Ridwan Kamil menjadi salah satu contoh bagaimana politisi mampu mengoptimalkan fungsi dari media sosial untuk kepentingan komunikasi politik.

Kata Kunci: Media Sosial, Instagram, Ridwan Kamil, Sepak Bola, Manajemen Image