Pencitraan politik adalah pencitraan jangka panjang yang menggunakan prinsip-prinsip partai politik sebagai cara untuk menyelesaikan masalah kehidupan berbangsa bagi masyarakat. Branding memberikan nilai identifikasi dari makna, manfaat, diferensiasi dari sebuah produk politik . Dalam penelitian ini, M Yusran Lalogau, Bupati Pangkep, digambarkan sebagai bupati termuda di Sulawesi Selatan. Studi ini dilakukan karena M Yusran Lalogau, yang dilantik pada 25 Februari 2021, adalah bupati termuda di Indonesia. M Yusran Lalogau, bupati termuda yang tidak memiliki pengalaman dalam birokrasi, namun memanfaatkan kepemimpinannya untuk memberikan warna baru dalam berkomunikasi dengan warga atau konstituennya dan memberikan kerja nyata . Karena itu, penelitian ini menarik untuk melihat bagaimana strategi branding politik Bupati Pangkep bekerja. Penelitian tentang Strategi Political Branding Pemimpin Daerah berusia muda M Yusran Lalogau (Studi Kasus Pada Bupati Pangkep M Yusran Lalogau) menggunakan metode penelitian kualitatif. Penelitian kualitatif mengutamakan proses deskriptif dan analisis untuk menentukan hasil penelitian. Membangun kepercayaan masyarakat adalah caranya. Karena ada hubungan yang baik antara masyarakat dan pemimpin mereka, masyarakat juga dapat melihat bagaimana mereka bekerja. Branding politik adalah bagaimana individu atau organisasi politik secara keseluruhan dipersepsikan oleh publik. Lebih luas lagi, persepsi itu meliputi perasaan, kesan, asosiasi, atau image/citra yang dimiliki publik terhadap politisi, organisasi politik, atau negara.Kesan positif lain yang dia bangun adalah responsif yang tinggi terhadap masalah yang muncul di wilayah Pangkajene & Kepulauan. M Yusran Lalogau memiliki banyak bentuk personal yang kuat. 3. Dalam menjaga komunikasi politiknya, sikap dan tindakan M Yusran Lalogau dianggap sebagai strategi politik dalam political branding. Hubungan yang baik dengan masyarakatnya menyebabkan keseimbangan informasi antara pemimpin dan masyarakat. Salah satu cara untuk merangkul masyarakat adalah dengan mengadakan kegiatan olahraga, menghadiri acara dan undangan masyarakat Pangkajene & Kepulauan, dan kegiatan lainnya yang serupa.

Kata kunci: Personal Branding, Strategi Political Branding