Penelitian ini mengkaji politik keumatan sebagai strategi komunikasi politik yang digunakan oleh Partai Persatuan Pembangunan (PPP) dalam konteks framing konten video di platform YouTube, khususnya di Petiga TV. Penelitian ini memfokuskan pada dua konten video, yaitu "Cerita Hamzah Haz dalam Memimpin PPP" dan "Wawancara Eksklusif Plt Ketum PPP Muhamad Mardiono." Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis bagaimana PPP menggunakan politik keumatan dalam upaya mereka untuk mempengaruhi persepsi dan pandangan publik melalui video di media sosial. Metode penelitian ini melibatkan analisis framing konten video, dengan pendekatan kualitatif. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa PPP menggunakan politik keumatan sebagai salah satu strategi komunikasi politik mereka. Konten video tersebut menggambarkan narasi tentang peran dan kontribusi PPP dalam mempertahankan nilai-nilai keagamaan dan keumatan dalam politik Indonesia. Framing tersebut mencoba untuk memperkuat citra positif partai ini di mata pemirsa, khususnya yang memiliki ketertarikan terhadap isu-isu keagamaan. Penelitian ini juga menyoroti pentingnya platform YouTube sebagai sarana untuk menyebarkan pesan politik, terutama di kalangan pemilih muda yang aktif di media sosial. Hasil analisis ini dapat memberikan wawasan tentang bagaimana partai politik menggunakan media sosial untuk mempromosikan diri mereka dan mempengaruhi pemilih, serta pentingnya politik keumatan dalam konteks komunikasi politik di Indonesia.

Kata kunci: Politik Keumatan, Strategi Komunikasi Politik, Partai PPP, Framing Konten, YouTube, Media Sosial.
Daftar Pustaka: 33, 2003-2019