Kasus pembunuhan Brigadir J pada 8 Juli 2022 di Jakarta menarik perhatian publik dan media massa, termasuk Kompas.com, Tempo.co, dan BBC Indonesia, yang membingkai peristiwa ini dalam konteks keadilan dan akuntabilitas. Penelitian ini menggunakan analisis wacana kritis menurut Norman Fairclough untuk mengeksplorasi bagaimana ketiga media ini mengonstruksi narasi mengenai kasus tersebut melalui teks, praktik, dan struktur sosial. Hasil penelitian menunjukkan bahwa media berfungsi sebagai pengawas kekuasaan, menekankan kekacauan dalam penegakan hukum dan dampaknya terhadap kepercayaan publik terhadap polisi. Narasi dominan memfokuskan Brigadir J sebagai korban dan Ferdy Sambo sebagai tokoh utama, seringkali mengabaikan perspektif alternatif seperti pandangan korban dan komunitas lokal. Penelitian ini mengungkapkan kelemahan dalam pengawasan internal polisi dan menyoroti perlunya reformasi untuk meningkatkan transparansi. Media dan gerakan masyarakat sipil berperan penting dalam mendorong perubahan dan meningkatkan akuntabilitas di bidang penegakan hukum.

Kata kunci: analisis wacana kritis, pembunuhan Brigadir J, media massa, Kompas TV, Tempo.co, BBC Indonesia
Bibliografi: 10 sumber, 2022-2024