Penelitian ini menganalisis pengaruh kebijakan politik luar negeri Jepang terhadap stabilitas keamanan di kawasan Indo-Pasifik pada periode 2017-2020. Pada masa ini, Jepang, di bawah kepemimpinan Perdana Menteri Shinzo Abe, mempromosikan inisiatif Free and Open Indo-Pacific (FOIP) yang bertujuan untuk menjaga kebebasan navigasi, supremasi hukum, dan keamanan regional di tengah meningkatnya ketegangan geopolitik, terutama dengan Tiongkok. Melalui pendekatan kebijakan luar negeri dan Problem Solving, penelitian ini mengeksplorasi bagaimana Jepang mengimplementasikan strategi diplomasi multilateral, memperkuat aliansi dengan Amerika Serikat, dan meningkatkan kemitraan strategis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kebijakan Jepang berhasil memperkuat stabilitas regional dengan mendorong keseimbangan kekuatan dan memperkuat institusi multilateral. Namun, tantangan seperti respon negatif dari Tiongkok dan fluktuasi dalam komitmen negara-negara mitra terhadap FOIP menunjukkan bahwa meskipun kebijakan Jepang telah memberikan kontribusi positif, keberlanjutannya memerlukan strategi yang lebih adaptif dan inklusif. Penelitian ini memberikan wawasan tentang peran kebijakan luar negeri Jepang dalam dinamika keamanan Indo-Pasifik dan implikasinya terhadap tatanan regional yang stabil.

Kata kunci: Kebijakan Luar Negeri Jepang, Free Open Indo-Pacific, Indo-Pasifik, Stabilitas
keamanan