Penelitian ini menganalisis diplomasi Indonesia di bawah pemerintahan Presiden Joko Widodo dalam mendukung proses perdamaian di Afghanistan selama periode 2014-2024. Fokus utama penelitian ini adalah untuk memahami strategi diplomasi yang digunakan oleh Indonesia dalam membantu proses rekonsiliasi antara pemerintah Afghanistan dan Taliban serta kontribusi Indonesia dalam menjaga stabilitas dan perdamaian di wilayah tersebut. Salah satu tokoh kunci dalam upaya ini adalah Jusuf Kalla, yang berperan sebagai mediator dengan pendekatan diplomasi yang mengutamakan dialog dan consensus. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif yang melibatkan analisis dokumen resmi, laporan lembaga riset, dan wawancara dengan pemangku kepentingan terkait. Temuan penelitian ini menunjukkan bahwa Indonesia, dengan Jusuf Kalla sebagai salah satu arsitek utama, memainkan peran signifikan dalam memfasilitasi dialog antara pihak-pihak yang bertikai, serta dalam memperkuat kerjasama internasional di bidang ekonomi, sosial, dan budaya. Penelitian ini memberikan kontribusi penting dalam literatur diplomasi internasional, khususnya mengenai peran negara-negara dengan mayoritas penduduk Muslim dalam mempromosikan perdamaian di wilayah konflik.

Kata Kunci: Diplomasi Indonesia, Perdamaian Afghanistan, Joko Widodo, Jusuf Kalla