Bank Dunia di bentuk sebagai lembaga pemberi pinjaman uang berbungga rendah untuk negara-negara berkembang yang membutuhkan, Afghanistan salah satu negara termiskin di dunia dan negara perang baik antara pemerintah dengan Taliban atau dengan kelompok lain. Bank Dunia hadir di negara Afghanistan untuk mendorong pembangunan pendidikan karena sejauh ini ada ketimpangan pembangunan pendidikan di perkotaan dan pedesaan, karena masih kekurangan tenaga pendidik, fasilitas lain seperti: Telekomunikasi, Transportasi, dan Biaya pendidikan tidak terjangkau untuk kalangan menengah ke bawah. Afghanistan selama ini masih tergantung dengan bantuan dari bank dunia dan lembaga pendonor lainnya. Melalui metode descriptive analysis dengan pendekatan kualitatif, penulis menemukan bahwa peran dan kontribusi bank dunia di Afghanistan ada hambatan yang dihadapi, tidak hanya hambatan internal namun ada hambatan eksternal. Sehingga Bank Dunia perlu menyiapkan konsep yang tepat dalam melanjutkan pembangunan pendidikan di Afghanistan.

Kata Kunci: Afghanistan, Pendidikan, Pembangunan, Bank Dunia