Skripsi ini bertujuan untuk melihat upaya pemerintah Indonesia dalam menangani isu keamanan siber melalui diplomasi siber selama berdirinya Badan Siber dan Sandi Negara (2017-2024). Dengan munculnya internet dan semakin mudahnya keterhubungan antar individu yang mendunia, interaksi-interaksi tersebut menghasilkan banyak kemudahan, tetap juga menghadirkan kerentanan dan ancaman baru, termasuk ancaman kedaulatan siber sebuah negara. Masalah tersebut kemudian dianalisis menggunakan teori realis, konsep keamanan siber, serta konsep diplomasi siber. Dengan melihat berbagai data dari organisasi-organisasi internasional, penulis dapat mengambil kesimpulan bahwa keamanan siber pemerintahan Indonesia telah berhasil menggunakan diplomasi siber sebagai jembatan untuk membantu membangun dan memperkuat keamanan siber Indonesia dengan menjalin kerjasama bilateral bersama negara-negara tetangga seperti Tiongkok, Australia, dan Inggris, serta dengan menjalin kerjasama multilateral melalui forum-forum internasional.

Kata Kunci: Indonesia, Keamanan Siber, Diplomasi Siber, Badan Siber dan Sandi Negara