Penelitian ini menganalisis faktor-faktor internal yang mempengaruhi keputusan India untuk menghidupkan kembali keterlibatannya dalam Quadrilateral Security Dialogue (QUAD) selama periode 2017-2022. Dengan menggunakan pendekatan analisis kebijakan luar negeri, studi ini menyelidiki dinamika domestik yang membentuk pergeseran strategis India terhadap QUAD. Fokus utama penelitian adalah pada tiga aspek kunci: pertama, perubahan dalam kepemimpinan politik dan ideologi yang mempengaruhi arah kebijakan luar negeri India; kedua, rintangan mobilisasi internal termasuk kendala anggaran dan kapasitas militer; dan ketiga, konsensus elite politik dalam membentuk keputusan untuk berpartisipasi kembali dalam QUAD. Metodologi penelitian melibatkan analisis dokumen kebijakan, pernyataan resmi, dan literatur akademik. Temuan penelitian menunjukkan bahwa pergeseran dalam persepsi ancaman, terutama terkait kebangkitan China, bersama dengan aspirasi India untuk peran global yang lebih besar, menjadi pendorong utama keterlibatan kembali dalam QUAD. Penelitian juga mengungkapkan tantangan signifikan yang dihadapi India dalam mengimplementasikan kebijakannya, termasuk kebutuhan untuk menyeimbangkan hubungan dengan kekuatan besar lainnya dan mengatasi keterbatasan kapasitas domestik. Studi ini berkontribusi pada pemahaman yang lebih mendalam tentang proses pengambilan keputusan kebijakan luar negeri India dan implikasinya terhadap dinamika keamanan regional di Indo-Pasifik.

Kata kunci: India, QUAD (Quadrilateral Security Dialogue), Kebijakan Luar Negeri, Faktor Internal, Indo-Pasifik