Peran LSM Save The Children Dalam Penanganan Kasus Pernikahan Dini di Indonesia Tahun 2019-2022
Penelitian ini membahas peran Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Save The Children dalam menangani kasus pernikahan dini di Indonesia antara tahun 2019- 2022. Pernikahan dini masih menjadi isu serius di berbagai negara, termasuk Indonesia, yang mengalami penurunan signifikan dalam usia menikah perempuan. Faktor sosial, ekonomi, dan kesehatan menjadi aspek penting yang memengaruhi pernikahan dini. Save The Children sebagai LSM yang berfokus pada perlindungan anak memainkan peran penting. Penelitian ini menggunakan data sekunder dari riset sebelumnya dan laporan resmi Save The Children untuk mengidentifikasi dampak pernikahan dini di Indonesia. LSM ini berhasil mengimplementasikan program pelatihan, meningkatkan kesadaran, dan merancang kebijakan bersama mitra pemerintah dan organisasi non-pemerintah. Konsep peran LSM, seperti implementer, catalyst, dan partner menurut David Lewis, digunakan sebagai kerangka teoretis. Save The Children berhasil menjadi implementer dengan memberikan layanan langsung, catalyst melalui advokasi kebijakan, dan partner melalui kemitraan strategis dengan berbagai lembaga, baik lokal maupun internasional. Hasil penelitian menunjukkan efektivitas LSM dalam mengurangi kasus pernikahan dini di Indonesia. LSM Save The Children memainkan peran integral dalam memberikan solusi yang holistik dan berkelanjutan. Implikasinya mencakup model kerja yang efektif, kemitraan strategis, dan advokasi yang berhasil. Rekomendasi melibatkan penguatan program, ekspansi advokasi, pengembangan kemitraan lokal, penguatan monitoring, dan diseminasi hasil.
Kata Kunci: Advokasi, Implementer, Kemitraan, Pernikahan Dini, Save The Children
Kata Kunci: Advokasi, Implementer, Kemitraan, Pernikahan Dini, Save The Children
Salinah - Personal Name
119105079 - Salinah
skripsi hi
Skripsi PHI
Indonesia
Universitas Paramadina
2024
Jakarta
91
LOADING LIST...
LOADING LIST...