Advanced Search

  • SEARCHING...
  • SEARCHING...

Detail Record


XML

Upaya AFoCO dalam Mengatasi Deforestasi di Sekitar Sungai Mekong

Penelitian ini menginvestigasi upaya yang dilakukan oleh Asian Forest Organization Cooperation (AFoCO) dalam menangani tantangan deforestasi yang terjadi di sekitar Sungai Mekong, yang merupakan lintas batas bagi enam negara di Asia, yakni China, Myanmar, Laos, Thailand, Vietnam, dan Kamboja. Keterlibatan AFoCO menjadi sangat penting dalam menjaga kelestarian lingkungan di kawasan tersebut, dengan mempertimbangkan kompleksitas isu lintas batas yang dihadapi. Dalam kerangka ini, berfokus pada 5 negara ASEAN yang dilewati oleh Sungai Mekong yakni Vietnam, Laos, Kamboja, Thailand, dan Myanmar sebagai negara yang aktif menggunakan Sungai Mekong sebagai sumber mata pencaharian. Penelitian juga menganalisis sejauh mana efektivitas peran organisasi internasional, khususnya AFoCO, dalam menangani isu deforestasi yang melibatkan aspek internal dan eksternal yang berdampak pada Sungai Mekong. Pendekatan analisis yang diambil dari perspektif neoliberalisme institusionalisme memperjelas kompleksitas hubungan antar negara dan organisasi dalam menangani masalah lingkungan yang bersifat lintas batas. Temuan penelitian ini menyoroti kompleksitas dalam mempertimbangkan faktor-faktor internal dan eksternal yang mempengaruhi deforestasi di sekitar Sungai Mekong. Peran berbagai pemangku kepentingan dari tingkat nasional dan internasional turut berkontribusi pada dinamika yang rumit dalam proses pengambilan keputusan terkait masalah lingkungan ini. AFoCO, sebagai salah satu organisasi internasional yang berfokus pada pengelolaan hutan, memegang peran sentral dalam memfasilitasi dialog dan kerja sama lintas batas negara untuk mendorong praktik hutan yang berkelanjutan. Selain itu, pendekatan neoliberalisme institusionalisme yang digunakan dalam penelitian ini menggarisbawahi pentingnya kesadaran akan perlunya upaya bersama dalam menangani deforestasi dan mempromosikan keberlanjutan lingkungan di kawasan Mekong. Dengan demikian, penelitian ini tidak hanya memberikan wawasan mendalam tentang dinamika lingkungan di kawasan Mekong, tetapi juga menekankan pentingnya peran organisasi internasional seperti AFoCO dalam mengatasi tantangan lingkungan yang kompleks di tingkat regional dan global. Dengan demikian, upaya bersama dari berbagai pihak akan memainkan peran kunci dalam membentuk masa depan yang lebih berkelanjutan bagi kawasan Mekong.

Kata kunci: ASEAN, AFoCO, Sungai Mekong, Deforestasi, Neoliberalisme Institusionalisme
119105021 - Pauline Ruth Poetri Harmusial
skripsi hi
Skripsi PHI
Indonesia
Universitas Paramadina
2024
Jakarta
72 hlm
LOADING LIST...
LOADING LIST...