Analisis Kritis Budaya Patriarki pada Novel Perempuan di Titik Nol (Perspektif Feminisme Marxis)
Novel Perempuan di Titik Nol Karya Nawal El Saadawi menceritakan kisah nyata seorang pelacur kelas atas yang mengalami penindasan dari laki-laki di sekitarnya. Kapitalisme dan budaya patriarki yang masih menjadi dominan di mesir pada saat itu banyak menyebabkan kerugian pada firdaus dan perempuan lainnya. Feminisme marxis membantu membahas opresi yang firdaus lalui semasa hidupnya. Feminisme marxis adalah sebuah pemikiran yang membahas mengenai ketidakadilan yang harus dirasakan oleh kaum perempuan karena adanya patriarki dan kapitalisme. Budaya patriarki dan ketidakadilan gender yang sudah ada sebelumnya diperparah dengan kehadiran kapitalisme yang mengikat perempuan sebagai pekerja kelas rendah baik pada sektor domestik publik. Feminisme marxis percaya bahwa penindasan bisa dihilangkan dengan perjuangan perempuan memperoleh kebebasan ekonomi tanpa bergantung pada laki-laki. Selain itu, metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis isi dengan sifat kualitatif, yang memiliki tujuan untuk menyajikan gambaranlengkap mengenai latar cerita. Hasil penelitian menunjukkan bahwa budaya patriarki dan ketidakadilan gender masih mendominasi kehidupan perempuan pada novel Perempuan di Titik Nol kapitalisme juga berperan sebagai penindas perempuan pada novel ini.
Kata Kunci : Feminisme Marxis, Patriarki, Penindasan, Kapitalisme
Kata Kunci : Feminisme Marxis, Patriarki, Penindasan, Kapitalisme
Nabilah Salsabila - Personal Name
120106184 - Nabilah Salsabila
SKRIPSI IK
Skripsi PIK
Indonesia
Universitas Paramadina
2024
Jakarta
60 hlm
LOADING LIST...
LOADING LIST...