Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi kesesatan berpikir dalam polarisasi pesan politik di media sosial X selama Pemilihan Umum (Pemilu) 2024. Kesesatan berpikir muncul saat argumen atau pendapat terbentuk dari premis-premis yang menyimpang dari topik pembahasan sehingga terjadi diskusi yang tidak sesuai dengan pembahasan utama. Penelitian ini menggunakan teori kesesatan berpikir oleh Mayfield (2010), Teori Polarisasi Politik oleh McCoy dan Somer (2019), serta Teori Komunikasi Politik oleh Swanson & Nimmu (1990). Kemudian penelitian ini menggunakan metodologi kualitatif deskriptif dengan metode analisis wacana. Teknik Purposive Sampling digunakan untuk pengambilan sampel yang dilakukan dalam kurun 28 November 2023 sampai dengan 10 Februari 2024 yang merupakan masa Kampanye Pemilu 2024. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kesesatan berpikir seperti Manipulasi Bahasa, Manipulasi Emosi, Manipulasi Distraksi, dan Kesesatan induktif sering digunakan dalam diskusi politik oleh publik yang terjadi di media sosial X. adanya dampak signifikan kesesatan berpikir terhadap berbagai aspek komunikasi politik, opini publik, dan polarisasi politik yang terjadi di media baru khususnya media sosial X. Penelitian ini menggarisbawahi peran media sosial dalam memperkuat polarisasi politik melalui penyebaran pesan yang mengandung Logical Fallacies, serta implikasinya terhadap opini publik dan dinamika politik saat ini. Sehingga peningkatan kesadaran akan pentingnya pencerdasan tentang kesesatan berpikir dibutuhkan dalam diskusi publik. Kesimpulan dari penelitian ini adalah fenomena kesesatan berpikir dalam kampanye politik di media sosial berdampak signifikan terhadap komunikasi politik, media baru, polarisasi politik, kebijakan publik, dan opini publik, melalui strategi manipulasi bahasa, emosi, distraksi, dan kesesatan induktif yang merusak citra kandidat dan menggiring opini publik dengan cara yang tidak akurat dan menyesatkan.

Kata Kunci: Kesesatan berpikir, Media sosial, Pemilu 2024
Jumlah Literatur: 11 Buku, 19 Jurnal, 35 Internet