Human trafficking merupakan kejahatan transnasional yang menjadi permasalahan utama dalam kesejahteraan dan pertahanan negara. Penelitian ini difokuskan pada analisa dalam kerjasama antara UNODC dan Indonesia dalam mengatasi human trafficking. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisa dan mengidentifikasikan penerapan implementasi dari hasil kerja sama Indonesia dan UNODC di dalam mengatasi permasalahan human trafficking di Indonesia yang difokuskan dari tahun 2017 hingga 2022. Selain itu, penelitian ini juga bertujuan untuk mengidentifikasikan faktor pendukung dan penghambat dari kerjasama UNODC dengan Indonesia dalam mengatasi permasalahan human trafficking di Indonesia. Teori yang digunakan adalah teori kerjasama dan collaborative governance. Peneliti menggunakan metode melalui pendekatan kualitatif, yaitu systematic literature review yang membahas mengenai konsep penelitian human trafficking dan peran UNODC dalam mengatasi kasus human trafficking dari tahun 2017 hingga 2022. Hasil penelitian membuktikan bahwa beberapa program yang diterapkan oleh UNODC dan Indonesia adalah program Indonesian Country programme, program pengawasan dan pelatihan, program keamanan dan program hukum pidana. Dari program yang dilakukan tersebut, terdapat penurunan kasus human trafficking yang menunjukkan hasil positif. Hal ini dapat terlihat dari program tersebut yang terus digunakan oleh UNODC dan Indonesia. Faktor pendukung yang ditemukan adalah memperoleh dukungan dari negara lain, melibatkan masyarakat Indonesia, berkolaborasi dengan lembaga internasional, melakukan pendekatan lintas sektoral, menguatkan pertahanan dan hukum, memperkuat tanggung jawab dan integritas. Sedangkan faktor penghambat yang ditemukan adalah kurangnya sumber daya manusia, fasilitas, pengetahuan, kemampuan, hukum, dana, pertahanan, keamanan, teknologi dan politik.

Kata Kunci: human trafficking, UNODC, Indonesia, kerjasama