Penelitian ini berjudul "Pola Komunikasi Orang Tua pada Perkembangan Emosi Anak Remaja (Studi Kualitatif pada Ibu Bekerja)", bertujuan untuk memahami pola komunikasi orang tua, khususnya ibu yang bekerja, dengan perkembangan emosi anak remaja menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Fokusnya adalah pada penerapan pola komunikasi permisif, otoriter, dan demokratis, serta bagaimana masing-masing pendekatan mempengaruhi kesejahteraan emosional anak. Data dikumpulkan dari wawancara mendalam dengan dua informan ibu bekerja yang memiliki anak remaja. Hasil analisis menunjukkan bahwa pola komunikasi permisif, yang memberikan kebebasan dan kemandirian anak dalam berekspresi, membantu meningkatkan kepercayaan diri dan kemandirian anak dalam mengelola emosi. Sementara pola komunikasi otoriter, yang menekankan ketegasan dan kedisiplinan, memerlukan keseimbangan dengan komunikasi terbuka untuk mendukung perkembangan emosional yang sehat. Pola komunikasi demokratis, yang mendorong dialog dan kolaborasi dalam pengambilan keputusan, efektif dalam menciptakan suasana yang penuh dukungan dan kerjasama. Kesimpulan dari penelitian ini menunjukkan bahwa pola komunikasi orang tua sangat mempengaruhi perkembangan emosi anak remaja, dan ibu yang bekerja perlu menerapkan pola komunikasi yang seimbang dan responsif terhadap kebutuhan emosional anak-anak mereka untuk mendukung pertumbuhan emosional yang optimal.

Kata Kunci : Pola Komunikasi, Ibu Bekerja, Anak Remaja.