Penelitian ini bertujuan untuk menjabarkan bagaiman Peran UN Women dalam mengatasi diskriminasi yang dihadapi oleh Perempuan di India, melalu Implementasi Convention on the Elimination of All Forms of Discrimination against Women (CEDAW). Berawal dari masalah seperti kekerasan terhadap perempuan, akses terbatas terhadap pendidikan bagi perempuan, ketidaksetaraan dalam angkatan kerja, dan pengaturan pernikahan yang merugikan perempuan telah menjadi perhatian utama dalam konteks India. Meskipun India telah membuat kemajuan ekonomi yang signifikan sebagai sebuah bangsa, pertumbuhan pembangunan manusia, seperti akses ke sumber daya untuk kesehatan yang baik, akses ke kesempatan pendidikan, dan standar hidup yang layak sangat lambat di sebagian besar wilayah. India jelas membutuhkan bantuan luar b erbasis Hak Asasi Manusia untuk mengatasi diskriminasi terhadap Perempuan yang berlangsung di India. Dengan itu, UN Women memiliki andil dalam menciptakan situasi yang lebih baik dalam kasus diskriminasi yang dialami oleh Perempuan di India dengan berlandaskan CEDAW. Melalui paradigma neo-liberalisme dan konsep organisasi internasional dari Clive Archer, penelitian ini akan menggambarkan bagaimana proses yang dilalui UN Women dalam mengatasi diskriminasi terhadap Perempuan di India dengan mengimplementasikan CEDAW. Hasil dari penelitian ini menujukkan adanya peran UN Women dalam mengatasi diskriminasi Perempuan di India, baik peran sebagai instrumen, arena dan aktor sebagaimana yang dijelaskan oleh Clive Archer. Kemudian hasil kedua ditemukan adanya kenaikan dari kasus diskriminasi Perempuan di India, sehingga terlihat adanya hambatan dalam pelaksanakan program yang bertujuan untuk mengatas diskriminasi Perempuan di India.

Kata kunci: UN Women, diskriminasi Perempuan, CEDAW, neo-liberalisme, hambatan.