Advanced Search

  • SEARCHING...
  • SEARCHING...

Detail Record


XML

Peran United Nations Women dalam Menghadapi Kekerasan Berbasis Gender di Zimbabwe selama Pandemi COVID-19 (2019-2021)

Penelitian ini mengeksplorasi peran penting UN Women dalam memerangi Kekerasan Berbasis Gender (Gender Based Violence/GBV) dalam konteks Zimbabwe, khususnya di tengah tantangan yang ditimbulkan oleh lockdown akibat COVID-19. Ketika lockdown dimulai, insiden kekerasan meningkat, dengan para penyintas terjebak di rumah bersama para pelaku kekerasan, membuat mereka terisolasi dan tidak dapat mencari bantuan dari luar. Kelalaian pemerintah Zimbabwe dalam mengatasi GBV secara memadai menjadi semakin jelas ketika fokusnya beralih ke penanganan krisis sebagai akibat dari munculnya COVID-19. Sebagai respons, UN Women melakukan intervensi, bekerja sama dengan badan-badan PBB lainnya dan LSM Zimbabwe untuk memberikan dukungan yang komprehensif dan sistematis dalam mengatasi GBV. Dengan memanfaatkan kerangka teori Organisasi Internasional dan theory of changeā€Ÿ UN Women, penelitian ini menjelaskan tiga peran yang dilakukan oleh UN Women sesuai dengan kerangka teorinya, yakni dukungan secara normatif, kolaboratif, dan kegiatan operasional yang menunjang norma dan kolaborasi yang ada. Melalui tiga peran tersebut, ditemukan bahwa kehadiran UN Women dalam mengatasi permasalahan GBV di Zimbabwe menghasilkan dampak yang signifikan, seperti peningkatan kesadaran dan penurunan angka kekerasan yang dialami perempuan. Namun, masih ditemukan beberapa hambatan seperti kurangnya dukungan politik, data yang tidak akurat, konflik prioritas, dan keterbatasan sumber daya.

Kata kunci : UN Women, Gender-Based Violence(GBV), Zimbabwe, COVID-19 lockdown, Badan PBB, Organisasi Internasional, LSM, Kerjasama, Pemerintah, Kesetaraan Gender
Anissa Yasmin - Personal Name
118105027 - Anissa Yasmin
skripsi hi
Skripsi PHI
Indonesia
Universitas Paramadina
2024
Jakarta
91 hlm
LOADING LIST...
LOADING LIST...