Fenomena pencarian kerja melalui platform website telah menjadi tren dominan dalam dekade terakhir, mengubah sistem perekrutan tenaga kerja secara signifikan. Dengan meningkatnya aksesibilitas internet dan perkembangan teknologi digital, pencari kerja kini memiliki akses lebih luas terhadap peluang pekerjaan dari berbagai industri dan lokasi geografis. Platform seperti LinkedIn, Indeed, dan JobStreet telah memungkinkan pencari kerja untuk mengirim lamaran secara cepat dan efisien, sementara perusahaan dapat menyeleksi kandidat dengan lebih terarah melalui penggunaan algoritma dan data analitik. Dampak dari transformasi ini terhadap penyerapan tenaga kerja adalah signifikan. Di satu sisi, digitalisasi pencarian kerja telah memperluas pasar tenaga kerja, memungkinkan individu untuk menemukan peluang yang mungkin tidak dapat diakses sebelumnya. Selain itu, proses perekrutan menjadi lebih transparan dan kompetitif, mendorong peningkatan keterampilan dan profesionalisme. Menanggapi tren ini, sebuah platform baru bernama WARUNGKERJA.ID akan hadir sebagai sarana pencarian kerja di Indonesia dengan sasaran masyarakat kelas ekonomi menengah ke bawah. Platform ini bertujuan untuk menjembatani kesenjangan digital dan memberikan akses yang lebih inklusif bagi segmen masyarakat yang seringkali terpinggirkan dalam pasar kerja digital. Melalui analisis fenomena ini, penelitian ini bertujuan untuk memahami implikasi jangka panjang dari digitalisasi proses pencarian kerja terhadap penyerapan tenaga kerja di berbagai sektor industri, serta mengeksplorasi strategi yang dapat digunakan untuk mengoptimalkan manfaat dan mengurangi dampak negatif dari perubahan ini, termasuk peran penting platform seperti WARUNGKERJA.ID dalam konteks Indonesia.

Kata Kunci: User Interface, Lowongan Pekerjaan, Digital