Pertumbuhan perkotaan yang pesat dan mobilitas yang tinggi memicu peningkatan jumlah kendaraan bermotor di Indonesia. Data Sensus menunjukkan peningkatan signifikan dalam jumlah kendaraan bermotor dari tahun ke tahun. Peningkatan ini berdampak pada konsumsi bahan bakar di Indonesia. Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral melaporkan peningkatan konsumsi bahan bakar minyak. Bisnis ritel dalam industri bahan bakar menjadi aspek penting dalam mendukung mobilitas ini, dengan beberapa penyedia bahan bakar seperti Shell Kota Wisata menonjol dengan pelayanan unggulan dan kehadirannya di berbagai wilayah Indonesia. Salah satu strategi pemasaran yang efektif adalah Word of Mouth (WOM), di mana rekomendasi dari individu lain berpengaruh signifikan dalam pengambilan keputusan pembelian pelanggan, dengan berfokus pada dimensi membicarakan, mempromosikan, merekomendasikan, menjual serta beberapa dimensi keputusan pembelian. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui seberapa besar pengaruh WOM terhadap keputusan pembelian pelanggan di Shell Kota Wisata. Metodologi penelitian ini adalah pendekatan kuantitatif dengan metode survei bersifat survei eksplanatif. Penelitian ini menggunakan kuesioner dengan teknik sampling sensus/jenuh kepada 104 orang responden yaitu pelanggan reguler Shell Kota Wisata. Hasil analisis uji parsial menunjuk terdapat pengaruh positif dan signifikan antara variabel Word of Mouth terhadap variabel keputusan pembelian. Serta hasil analisis pengaruh variabel WOM sebesar 61,9%.

Kata Kunci : Word of Mouth (WOM), Komunikasi Pemasaran, Keputusan Pembelian
Daftar Pustaka: 15 buku (2010 – 2023 ), 3 jurnal, 6 situs web.