Penelitian ini didasari oleh data yang peneliti punya mengenai media sosial. Di era digital ini, Generasi Z merupakan generasi yang paling banyak menggunakan dan berselancar di media sosial. Dalam penggunaannya, tak sedikit pula ditemukan banyak penyalahgunaan media sosial sebagai wadah atau aksi untuk melakukan berbagai kejahatan, seperti penyebaran hoaks dan ujaran kebencian. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana resepsi Generasi Z terhadap film pendek “Wijaya Carwash” agar bijak menggunakan media sosial menggunakan teori resepsi dari Stuart Hall yang dimana peneliti akan klasifikasikan menjadi tiga posisi, yakni dominan, negosiasi, dan oposisi. Metode kualitatif dengan pendekatan analisis deskriptif merupakan sifat yang dipakai dalam penelitian ini. Penelitian ini menggunakan wawancara mendalam kepada empat orang informan dan satu orang informan kunci. Empat orang informan termasuk kedalam kategori generasi Z dan satu informan kunci yang merupakan pembuat film pendek “Wijaya Carwash”. Setelah mewawancarai pembuat pesan yakni Gema Al Wutsqo selaku pembuat film pendek “Wijaya Carwash”, peneliti mewawancari empat informan yang telah menonton film pendek ini yang tergolong ke dalam Generasi Z. Peneliti menemukan bahwa keempat informan dari empat informan tersebut mampu dan dapat menangkap pesan yang ingin disampaikan oleh pembuat pesan. Selain ke-empat informan menangkap pesannya, ke-empat informan juga setuju atas pesan yang ditampilkan dalam film pendek tersebut. Oleh karena itu, karena mengacu pada teori resepsi oleh Stuart Hall, ke-empat informan ini diklasifikasikan sebagai dominant hegemonic position atau posisi dominan yang dimana khalayak mampu menerima dan setuju atas pesan yang dibuat oleh encoder. Peneliti menyimpulkan bahwa Gema selaku pembuat film pendek “Wijaya Carwash” berhasil dalam menyampaikan pesannya. Pembuat pesan mampu mengemas isi pesannya dalam film pendek yang bersifat abstrak dengan berbagai makna.

Kata Kunci : Teori Resepsi Stuart Hall, Film Pendek, Generasi Z
Daftar Pustaka: 25 Buku (2020 - 2000), 7 Jurnal, 9 Internet