Representasi Maskulinitas dalam Iklan Prime: Big Game Prime Berdasarkan Analisis Semiotika Roland Barthes
Youtube berperan besar dalam menyampaikan pesan di era digital sehingga membuka peluang untuk mempromosikan suatu produk. Kedua Youtuber bernama Logan Paul dan KSI ingin berkolaborasi dalam suatu produk yang bernama Prime Energy Drink dengan Youtube sebagai iklan media promosi pada produk tersebut. Dalam merealisasikan komunikasi yang efektif diperlukan cara penyampaian pesan yang baik pada iklan yang disampaikan. Melalui komunikasi yang memanfaatkan visual, audio, dan efek tambahan yang dikemas dalam video, dengan tujuan agar iklan tersebut menarik perhatian penonton. Diperlukan metode analisa semiotika untuk mengklasifikasi tanda dan makna menurut peneliti dari segi visual, audio, dan efek visual. Dengan cara membagi 6 scene dari total durasi iklan 30 detik, penelitian ini menggunakan teori semiotika dari Roland Barthes dengan tiga elemen makna yang disebut denotasi, konotasi, dan mitos. Metodologi Penelitian : Kualitatif dengan metode penelitiannya deskriptif. Data dikumpulkan dengan cara dokumentasi dan observasi. Unit analisis pada video Logan Paul dengan judul “Logan Paul & KSI - Prime’s Big Game Commercial” yang berdurasi 30 detik pas. Hasil Penelitian menunjukan makna denotasi terkandung pada iklan prime energy drink terbentuk dari backsound, background video, sound effect, ekspresi, efek visual, audio, dan pengambilan gambar. Lalu konotasi sebagai makna tambahan pada denotasi yang dibatasi pada penjelasan secara literal seperti analisis makna minuman prime energy drink sebagai minuman pria. Sedangkan makna mitos yang dimiliki berasal dari kedua makna denotasi dan konotasi yang muncul dari konteks tertentu, misalnya penggambaran prime sebagai minuman khusus para lelaki jantan. Kesimpulan dan Saran : Logan Paul dan KSI menggunakan makna maskulinitas sebagai acuan dalam rangka promosi produk mereka berdua yaitu Prime energy drink di kanal Youtube. Dari iklan tersebut peneliti menemukan tiga elemen makna diantaranya 38 denotasi, 36 konotasi, dan 15 mitos. Saran dan rekomendasi pada peneliti selanjutnya dapat melakukan analisis semiotika dari tokoh semiologi lain seperti Charles Sanders Peirce, dan Ferdinand de Saussure guna menambah perspektif lain serta bagi para pembuat konten di indonesia untuk mendapatkan ide membuat produk dan dijual secara masal, serta dibuatkan iklan pada kanal Youtube nya.
Kata Kunci : Analisa Semiotika Roland Barthes, Logan Paul, KSI, Maskulinitas
Kata Kunci : Analisa Semiotika Roland Barthes, Logan Paul, KSI, Maskulinitas
Rizky Akmalludin - Personal Name
120106051 - Rizky Akmalludin
SKRIPSI IK
Skripsi PIK
Indonesia
Universitas Paramadina
2024
Jakarta
107 hlm
LOADING LIST...
LOADING LIST...