Humas memiliki peran krusial dalam menyusun press release. Penelitian ini bertujuan untuk memahami secara mendalam proses pembuatan press release dalam kegiatan seminar yang diselenggarakan oleh Arsip Nasional Republik Indonesia. Metode penelitian yang diterapkan adalah kualitatif deskriptif dengan pendekatan studi kasus. Pengumpulan data dilakukan melalui wawancara mendalam dengan narasumber, observasi langsung, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa, humas ANRI menerapkan prinsip jurnalistik 5W+1H (Who, What, Where, When, Why, How) serta menggunakan struktur piramida terbalik dalam penyusunan press release. Pendekatan ini memastikan bahwa informasi disampaikan dengan jelas, lengkap, dan menarik perhatian pembaca sejak awal. Press release yang telah disusun kemudian dipublikasikan melalui website resmi ANRI. Selain itu, press release juga didistribusikan kepada media massa melalui email dan WhatsApp. Dengan demikian, peran humas sangat vital dalam memastikan informasi mengenai kegiatan seminar ANRI tersampaikan secara efektif dan efisien kepada masyarakat. Kinerja humas yang baik dapat meningkatkan kredibilitas ANRI di mata publik, serta memastikan bahwa pesan yang ingin disampaikan dapat diterima dengan baik oleh audiens yang dituju.

Kata Kunci : Hubungan Masyarakat, Arsip Nasional Republik Indonesia, press release, website.
Daftar Pustaka: 24 buku (tahun 2010 – 2022)