Setiap pekerjaan memiliki resiko kecelakaan kerja yang bervariasi, mulai dari resiko yang rendah hingga yang tinggi. Meskipun demikian, semua jenis pekerjaan tetap memiliki kemungkinan terjadinya kecelakaan kerja. Penyebab terjadinya kecelakaan kerja pun bervariasi, mulai dari faktor pekerjaan seperti SOP yang kurang, penggunaan yang salah, serta peralatan yang kurang dan faktor personal seperti rendahnya kemampuan fisik dan mental, kurangnya pengetahuan, kurangnya keahlian serta motivasi yang rendah. Untuk meminimalisir terjadinya kecelakaan kerja, diperlukan peran Divisi Keselamatan Kesehatan Kerja Keamanan dan Lingkungan (K3KL) untuk meningkatkan kesadaran karyawan terhadap keselamatan kerja, terutama pada PT PLN Icon Plus yang menjadi objek dalam penelitian ini karena sifat bisnisnya yang memiliki resiko terhadap kesehatan dan keselamatan kerja terutama pada bidang operasional. Dalam upaya meningkatkan kesadaran karyawan terhadap pentingnya keselamatan kerja, diperlukan penerapan strategi komunikasi persuasif yang efektif agar pesan yang disampaikan dapat diterima dan diterapkan oleh karyawan. Tujuan Penelitian : Tujuan dari penelitian ini adalah memahami strategi komunikasi persuasif yang diterapkan oleh Divisi K3KL PT PLN Icon Plus dalam upaya meningkatkan kesadaran karyawan terhadap keselamatan kerja. Metode Penelitian : Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif. Penerapan strategi komunikasi persuasif pada penelitian ini dianalisis dengan menggunakan teori Melvin L. De Fleur dan Sandra J. Ball-Rokeach yaitu strategi psikodinamika, strategi sosiokultural dan strategi meaning construction. Hasil Penelitian : Hasil dari penelitian ini adalah Divisi K3KL PT PLN Icon Plus menerapkan strategi psikodinamika dengan pendekatan emosional seperti menyampaikan lesson learned dari kecelakaan kerja dan memberikan apresiasi sebagai bentuk motivasi, dan menggunakan pendekatan kognitif dengan menampilkan video safety induction di setiap pembukaan acara perusahaan serta menggunakan banner yang berisi informasi terkait pentingnya keselamatan kerja, menerapkan strategi sosiokultural dengan menyusun pesan menggunakan dasar perundang-undangan dan kebijakan manajemen, menggunakan tokoh yang dihormati dalam menyampaikan pesan, dan memanfaatkan media perusahaan seperti Instagram, Youtube, dan aplikasi absensi karyawan, serta menerapkan strategi meaning construction dengan menyusun dan menyampaikan pesan menggunakan kata dan bahasa yang sederhana serta menggunakan slogan pada setiap menyampaikan pesannya.

Kata Kunci : Komunikasi Persuasif, Strategi Komunikasi, Keselamatan Kerja