Penelitian ini mengevaluasi efektivitas strategi promosi Adeenaskin melalui komunikasi KOL, dengan pendekatan triangulasi data dari wawancara dengan influencer Karina dan Kaia serta Brand Manager Meirina. Hasil studi menunjukkan bahwa KOL memanfaatkan media sosial dan konten relevan, seperti hashtag dan video unboxing, untuk mempromosikan produk secara efektif. Storytelling personal dan konten visual memperkuat kesadaran merek dan koneksi emosional, meskipun persaingan ketat di media sosial menuntut inovasi. Penggunaan analitik dan metrik kinerja, bersama dengan CTA, media visual, dan pesan emosional, terbukti meningkatkan kesadaran merek, menarik audiens, dan mendorong pembelian. Rumusan Masalah: Bagaimana peran komunikasi KOL dalam mempromosikan produk baru Adeenaskin. Tujuan Penelitian: Mengetahui peran KOL dalam mempromosikan suatu produk baru dengan strategi pemasaran yang digunakan. Metode Penelitian: Penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah menggunakan metodologi penelitian kualitatif dengan metode analisis isi dan sifat penelitian deskriptif, sumber data yang digunakan melalui wawancara. Hasil Penelitian: Penelitian ini memberikan gambaran dari strategi dan teknik komunikasi yang digunakan oleh para Influencer dalam mempromosikan produk baru Adeenaskin. Peneliti menggunakan 1 Brand Manager Adeenaskin dan 2 influencer dari kategori KOL yang berbeda, yaitu Macro Influencer dan Micro Influencer. Kesimpulan: Dengan demikian, penelitian ini menjelaskan efektivitas penggunaan KOL, yang berperan penting dalam memandu influencer untuk membuat konten yang menarik, informatif, dan berkualitas tinggi tentang produk Adeena. Konten edukatif seperti tutorial dan ulasan mendetail dapat menambah nilai bagi audiens, memperluas jangkauan promosi, dan meningkatkan kredibilitas merek.

Kata Kunci: Key Opinion Leader, Strategi Pemasaran, Komunikasi Promosi
Daftar Pustaka: 9 jurnal, 10 buku.