Latar belakang penelitian didasarkan pada kebutuhan masyarakat Muslim akan informasi dan pengetahuan agama di era teknologi yang memudahkan akses melalui media sosial. Penelitian ini bertujuan untuk menilai efektivitas penyebaran pengetahuan agama islam melalui akun media sosial instagram @daarfatma kepada pengikutnya. Metode yang digunakan adalah kuantitatif deskriptif, dengan kuesioner yang disebarkan kepada 100 sampel pengguna media sosial yang mengikuti akun Instagram @daarfatma atau akun serupa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa akun ini mendapat respon positif dari pengikutnya pada setiap dimensi yang dianalisis menggunakan model 4C yang dikembangkan oleh Chris Heuer yaitu; Context, Communication, Collaboration, dan Connection. Pada tingkat efektivitas dimensi context sebesar 88%, communication 78%, collaboration sebesar 89%, dan connection sebesar 80% serta nilai rata-rata keseluruhan efektivitas dari penyebaran pengetahuan agama islam adalah 2,80 dari skala 1-3. Meski demikian, dimensi communication memiliki nilai rata-rata terendah, menunjukkan perlunya peningkatan pada dimensi ini. Saran akademis yang diberikan mencakup pengembangan penelitian lebih lanjut dengan memasukkan variabel seperti kepuasan pengikut dalam menerima informasi atau peningkatan citra perusahaan. Memperluas variabel penelitian ini dapat memberikan pemahaman yang lebih komprehensif tentang efektivitas penggunaan media sosial. Saran praktis ditujukan kepada pengelola akun Instagram @daarfatma untuk meningkatkan dimensi communication dengan pengikut.