Dalam mengatasi permasalahan dalam pemanfaatan ruang, pemerintah menyusun langkah strategis untuk pengaturan penataan ruang. Penyelenggaraan penataan ruang dilakukan berdasarkan amanah UU No. 11 Tahun 2020 tentang Cipta Kerja yang bertujuan untuk meningkatkan ekosistem investasi dan kegiatan berusaha. Usaha ini merupakan bentuk penyederhanaan persyaratan dasar perizinan berusaha salah satunya yaitu Kesesuaian Kegiatan Pemanfaatan Ruang (KKPR). Sebagai pengganti izin lokasi, KKPR perlu disosialisasikan ke pemerintah daerah dan masyarakat luas oleh Direktorat Jenderal Tata Ruang. Maka, penelitian ini melihat tentang bagaimana langkah-langkah strategi komunikasi public relations Direktorat Jenderal Tata Ruang dalam mensosialisasikan KKPR. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif dengan teknik pengumpulan data berupa wawancara mendalam, dokumentasi, observasi partisipan, serta studi literatur. Subjek penelitiannya merupakan Tim Publikasi pada Sub Bagian Umum dan Publikasi yang memiliki wewenang untuk memberikan layanan hubungan masyarakat di Direktorat Jenderal Tata Ruang. Peneliti mendeskripsikan strategi public relations dalam mensosialisasikan KKPR melalui 4 tahap model perencanaan komunikasi strategi public relations yang diuraikan menjadi 9 (sembilan) langkah. Melalui analisis triangulasi sumber, penelitian ini mendapatkan kesimpulan bahwa Tim Publikasi Direktorat Jenderal Tata Ruang sudah melakukan tahapan strategi public relations dengan baik dan sesuai terutama pada langkah menganalisis publik, mengembangkan strategi pesan, dan memilih taktik berkomunikasi.

Kata Kunci : strategi public relations, organisasi pemerintah, tata ruang, sosialisasi KKPR
Daftar Pustaka : 16 buku, 7 jurnal, 9 dokumen organisasi, 6 website, 2 lain-lain