Dalam era digital saat ini, perusahaan-perusahaan semakin menyadari pentingnya menjaga keterlibatan (engagement) pelanggan untuk mencapai keunggulan kompetitif. Customer engagement merupakan konsep yang melibatkan pelanggan secara aktif dalam interaksi dan keterlibatan dengan perusahaan, melalui berbagai saluran komunikasi dan aktivitas. Salah satu sektor yang sangat memperhatikan customer engagement adalah industri laboratorium kalibrasi. Laboratorium kalibrasi bertanggung jawab dalam memastikan bahwa alat-alat ukur yang digunakan oleh perusahaan atau lembaga terkalibrasi secara akurat. Dalam upaya untuk meningkatkan kualitas layanan dan mempertahankan pelanggan, PT. TUV NORD Indonesia, sebuah laboratorium kalibrasi terkemuka di Indonesia, telah menggunakan Personal Calibration Assistant (PCA) yang dikenal juga sebagai SIMCAL. Teori TAM (Technology Acceptance Model) digunakan untuk menjelaskan bagaimana persepsi kegunaan dan kemudahan penggunaan teknologi mempengaruhi penerimaan dan penggunaan teknologi tersebut. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan teknik analisis regresi linier sederhana, dengan sampel 75 orang konsumen yang menggunakan SIMCAL/PCA. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan SIMCAL/PCA memiliki pengaruh terhadap tingkat customer engagement, yang berarti semakin tinggi penggunaan SIMCAL/PCA akan meningkatkan tingkat customer engagement.
Kata Kunci : Penggunaan SIMCAL/PCA, Customer Engagement, Laboratorium Kalibrasi