Bertuhan adalah sifat dasar manusia, sejak Nabi Adam manusia sudah mengenal Tuhan. Hubungan primordial itu sudah ada sejak manusia masih berada dalam alam roh, yang kemudian hubungan itu berlanjut dalam kehidupan fana ini. Manusia harus bisa menyerahkan diri sepenuhnya kepada Dia Yang Maha Tinggi.Namun adakalanya setiap manusia mengalami penurunan spiritualitasnyaDi era modern sekarang masyarakat Jawa sedang menghadapi penurunan spiritualias. Dan dari beberapa literatur yang peneliti baca apabila berbicara mengenai Tuhan selalu berkiblat pada ilmuan barat seperti Aristoteles ,Plato, Hegel ataupun filsuf Islam yang mashur seperti Al Ghazali, Ibnu Sina dan lain-lain. Oleh sebab itu peneliti akan menjelaskan fenomena tersebut menggunakan konsep salah satu tokoh Kejawen yakni; Raden Ngabehi Ronggowarsito dimana serat Wirid Hidayat Jati Adalah salah satu karyanya dan yang akan menjadi fokus peneliti pada bagian konsep ketuhanannya. Untuk mencari jawaban atas permasalahan yang ada, penelitian ini menggunakan Penelitian ini menggunakan metode kualitatif yang menerapkan objek penelitian literatur yang dikategorikan sebagai penelitian kepustakaan. Ronggowarsito adalah diantara pujangga dari jawa yang salah satu karyanya yakni Serat Widi Hidayat Jati yang berisi mengenai ilmu makrifat atau ilmu tentang ketuhanan. Hasil penelitian menyebutkan bahwa Masyarakat Jawa Modern yang ingin mendekatkan diri kepada Allah adalah dengan belajar kepada Seorang guru yang telah memenuhi syarat-syat dan juga memperbanyak melakukan ibadah – ibadah sunah seperti puasa, sholat, dzikir dan lainnya menurut Ronggowarsito.

Kata Kunci: Ronggowarsito, Serat Wirid Hidayat Jati dan Spiritualias Jawa