Penelitian ini menyelidiki persepsi pemirsa terhadap gaya penyampaian berita dalam program "Lensa Indonesia Siang" RTV. Fokus penelitian melibatkan analisis terhadap dampak gaya penyampaian berita terhadap respons dan keterlibatan pemirsa, serta faktor-faktor yang memengaruhi pembentukan persepsi tersebut. Metode penelitian mencakup analisis konten program, wawancara dengan pemirsa, dan penilaian terhadap daya tarik program melalui gaya penyampaian presenter. Hasil penelitian menunjukkan bahwa gaya penyampaian yang santai, personal, dan berinteraksi langsung dengan penonton menciptakan nuansa keakraban dan meningkatkan keterlibatan emosional. Pemirsa merespons positif terhadap pendekatan ini, merasa lebih terhubung dengan isi berita, dan memberikan persepsi positif terhadap program. Beberapa faktor utama yang mempengaruhi persepsi pemirsa meliputi preferensi terhadap gaya penyampaian berita, penciptaan hubungan emosional, dan evaluasi terhadap narasi dan bahasa yang digunakan. Keberhasilan program dalam mempertahankan basis pemirsa dapat diatributkan pada kombinasi gaya penyampaian yang unik, bahasa yang mudah dipahami, dan pemilihan konten yang ringan dan relevan dengan kehidupan sehari-hari. Daya tarik program tercermin dalam keberagaman segmen berita, mencakup isu-isu viral, kuliner, dan hiburan. Keberhasilan "Lensa Indonesia Siang" tidak hanya tergantung pada kontennya, tetapi juga pada kemampuannya membentuk persepsi positif pemirsa melalui gaya penyampaian yang beragam dan berbagai segmen berita. Penelitian ini dinilai penting guna menarik minat menonton pemirsa terhadap program yang disajikan. Sehingga bisa menarik pengiklan sebagai penghasilan program tersebut.

Kata Kunci: Gaya Penyampaian Berita, Persepsi Pemirsa, Respons Pemirsa, Program Berita Televisi, Preferensi Pemirsa, Daya Tarik Program, Strategi Penyajian Berita.