Advanced Search

  • SEARCHING...
  • SEARCHING...

Detail Record


XML

Media Sosial dan Simulakra Pengalaman Studi di Luar Negeri (Analisis Semiotik terhadap Konten Instagram Lembaga Pemberi Beasiswa Pendidikan @nufficsea)

Nuffic Southeast Asia membangun citra Belanda sebagai tujuan studi terbaik di Eropa melalui unggahan (postingan) di akun Instagram @nufficsea untuk memikat mahasiswa internasional kuliah di Belanda. Penelitian ini menganalisis bagaimana Nuffic Southeast Asia menarasikan daya tarik studi di Belanda secara verbal dan non-verbal dalam unggahannya dengan konsep simulasi, simulakra dan hiperrealitas. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif jenis deskriptif dengan pisau analisis semiotika strukturalisme menurut Ferdinand de Saussure pada tahap awal dan dilanjutkan dengan pisau kritis menurut Jean Baudrillard. Hasil penelitian pada unit analisis purposif pada unggahan (postingan) pada 6 April 2022, 11 Mei 2022, 13 Mei 2022, 25 Mei 2022, 21 Juni 2022, 5 Juli 2022, 25 Juli 2022 dan 20 September 2022 memperlihatkan bahwa unggahan Nuffic Southeast Asia di @nufficsea secara kreatif mengeksplorasi dengan tajam realitas, simulasi dan mengusung konsep simulakra dan hiperrealitas secara evolutif mulai dari simulakra orde pertama, simulkara orde kedua hingga memuncak di simulakra orde ketiga. Unggahan-unggahannya pada orde ketiga tidak lagi mewakili realitas, tetapi simulasi, simulakra dan hipperealitas dari apa yang diinginkan sebagai representasi citra. Unggahan @nufficsea memenuhi konsep simulasi, simulakra dan hiperrealitas menurut Jean Baudrillard. Akun @nufficsea menciptakan simulakra dalam tatanan yang mandiri, tanpa referensi ke realitas yang dapat diakui (orde ketiga). Pengguna (follower) pun terpapar gambar yang direkayasa, narasi yang dibangun dan citra yang disunting. Simbol dan tanda tidak lagi menjadi representasi pasif dari realitas, tetapi menjadi bagian integral dari proses simulasi yang menciptakan realitas yang terpisah dan mandiri. Konsumsi informasi pun berevolusi menjadi konsumsi simbol. Simbol-simbol yang dikonsumsi dalam konteks pendidikan tinggi di luar negeri adalah simulakra identitas sosial (social identity), simulakra status sosial (social status), simulakra nilai dan budaya (value and culture) serta simulakra petualangan (adventure).

Kata Kunci: Analisis Semiotik; Simulasi; Simulakra; Hiperrealitas; Nuffic Southeast Asia
Johanes Sutanto - Personal Name
222121053 - Johanes Sutanto
TESIS MIK
Tesis PMK
Indonesia
Universitas Paramadina
2024
Jakarta
94 hlm
LOADING LIST...
LOADING LIST...