Penelitian ini mengeksplorasi praktik komunikasi strategis yang diterapkan oleh organisasi nirlaba dalam upaya mendorong program inklusi bagi penyandang disabilitas. Studi kasus dilakukan pada Wheelchairs and Friendship Center of Asia Indonesia (WAFCAI) untuk mengidentifikasi strategi komunikasi yang digunakan dalam memfasilitasi inklusi bagi individu dengan kebutuhan khusus. Strategi komunikasi organisasi dianalisis melalui 9 tahapan strategi dan komunikasi interpersonal sebagai proses penyampaian pesan individu dalam organisasi kepada penyandang disabilitas. Metode penelitian kualitatif deskriptif dengan pendekatan case study. Proses mengumpulkan informasi melalui tahapan observasi, studi kepustakaan dan wawancara. Hasil penelitian mengungkapkan pendekatan komunikasi inklusif WAFCAI yang melibatkan berbagai strategi, termasuk penghormatan terhadap identitas, pemberdayaan, responsif terhadap kebutuhan, dan interaksi yang memperkuat keterlibatan komunitas. Implikasi dari temuan ini memberikan wawasan mendalam mengenai pentingnya komunikasi strategis dalam memfasilitasi inklusi penyandang disabilitas di organisasi nirlaba. Untuk masa mendatang, penelitian ini dapat dilengkapi dengan penelitian kuantitatif sehingga dapat menjangkau responden yang lebih banyak dan pengukuran dampak yang lebih luas.

Kata kunci: Komunikasi Strategis, Organisasi Nirlaba, Komunikasi Interpersonal, Inklusi, Penyandang Disabilitas