Kemajuan media sosial saat ini banyak digunakan oleh para pelaku usaha untuk bisa mengenalkan produknya untuk menjangkau target pasar yang lebih luas lagi. Salah satu pelaku usaha yang baru-baru ini viral di media sosial yaitu Alif Modern Wear, sebuah brand yang memproduksi perlengkapan ibadah seperti sajadah dan mukena dengan ukuran kecil sehingga dapat dibawa untuk bepergian. Brand yang memiliki positioning sebagai peralatan ibadah travel sesuai dengan jargon yang tertulis dalam akun instagramnya “Your traveling prayer kit companion” atau diartikan “Perlengkapan ibadah pendamping perjalananmu”, sepertinya telah menarik banyak perhatian segmentasi pasar para pejalan dan muslim di Indonesia. Di tengah gempuran berbagai jenis dan macam-macam mukena, Alif Modern Wear saat ini menjadi salah satu top of mind mukena travel mini. Kesuksesan ini pasti tidak lepas dari strategi brand positioning Alif Modern Wear melalui kanal komunikasi pemasarannya yaitu media sosial Tiktok dan Instagram untuk mengkomunikasikan brand positioningnya sehingga menjadi produk yang berbeda dibandingkan dengan produk-produk perlengkapan ibadah lainnya di benak konsumen. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penggunaan media sosial dan persepsi konsumen dalam membangun brand positioning pada studi kasus akun Instagram dan Tiktok Alif Modern Wea dengan menggunakan metode penelitian studi kasus. Data dikumpulkan melalui wawancara mendalam kepada lima informan dan dokumentasi berupa konten dan aktivasi yang dilakukan di media sosial Tiktok dan Instagram. Selanjutnya data tersebut dianalisis berdasarkan dua teori di antaranya komunikasi pemasaran di media sosial menurut teori Clow dan Baack (2022) dan pemosisian merek dari AB Susanto dan Himawan Wijanarko (2014). Berdasarkan hasil analisis kedua teori tersebut dapat disimpulkan bahwa dari penggunaan media sosial berupa konten dan aktivasi tersebut dapat mendorong dan memperkuat brand positioning produk Alif Modern Wear, sehingga lima prinsip dalam membangun brand positioning dapat tersampaikan kepada konsumen dan persepsi konsumen terhadap produk tersebut sesuai yang diharapkan, yaitu sebagai produk ibadah yang praktis untuk menemani perjalanan.

Kata Kunci: Pemosisian Merek, Pemasaran Media Sosial, Alif Modern Wear