Penelitian ini mengkaji strategi modifikasi kampanye digital selama Pilkada Serentak 2020 di Kota Tangerang Selatan dalam konteks pandemi Covid-19. Fokus utama penelitian ini adalah strategi kemenangan pasangan Benyamin Davnie dan Pilar Saga Ichsan. Dengan latar belakang situasi yang tidak terduga akibat pandemi, penelitian ini bertujuan untuk memahami bagaimana strategi kampanye telah diubah dan disesuaikan dengan tantangan yang dihadapi, terutama dalam memanfaatkan platform digital (facebook, instagram, dan twitter). Peraturan KPU yang membatasi kerumunan dalam kampanye dan lebih memaksimalkan kampanye melalui digital, mengingat kondisi masih dalam covid-19. Hasil temuan penelitian ini menunjukkan bahwa dalam melakukan kampanye digital pasangan Benyamin-Pilar menggunakan konsultan politik dan termasuk juga tim medianya. Di dalam tim media lebih mengutamakan platform digital yang menunjukkan program-program yang meneruskan pemerintahan sebelumnya. Juga melengkapi program yang belum selesai dilaksanakan. Isu-isu yang bernada negative tidak menjadi konsen utama, dan bahkan diabaikan begitu saja.

Kata kunci: Kampanye, media Digital, pandemi Covid-19, Pilkada