Lingkungan yang dinamis dan tidak pasti berdampak terhadap siklus kerja organisasi dalam berkompetisi, sehingga mengharuskan setiap komponen untuk selalu beradaptasi. Oleh karena itu, dibutuhkan tingkat workforce agility yang tinggi sebagai kemampuan respon tenaga kerja terhadap perubahan dengan cara yang tepat serta dapat memanfaatkan perubahan sebagai peluang untuk berkembang. Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh responsible leadership terhadap workforce agility melalui mediasi psychological empowerment. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan rancangan asosiatif. Populasi yang digunakan adalah seluruh karyawan PT. IniKarir Gantari Buwana. Sampel yang diambil sebanyak 150 responden dengan teknik simple random sampling, sehingga responden yang merupakan karyawan PT. IniKarir Gantari Buwana dipilih secara acak untuk mewakili setiap jabatan dan departemen. Metode pengumpulan data dalam penelitian ini adalah kuesioner dan studi pustaka. Teknik analisis yang digunakan adalah Structural Equation Modelling (SEM) berbasis Partial Least Square (PLS). Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa sebesar 98,3% variasi konstruk workforce agility dipengaruhi oleh responsible leadership dan psychological empowerment. Berdasarkan uji hipotesis, diperoleh hasil yaitu responsible leadership berpengaruh positif terhadap workforce agility, psychological empowerment berpengaruh positif terhadap workforce agility, responsible leadership berpengaruh positif terhadap psychological empowerment, dan responsible leadership berpengaruh positif secara tidak langsung terhadap workforce agility yang dimediasi oleh pscyhological empowerment.

Kata Kunci: Responsible Leadership, Psychological Empowerment, Workforce Agility