Covid-19 adalah pandemi yang membawa perubahan besar dan drastis dalam kehidupan manusia secara global. Pandemi Covid-19 adalah contoh pengalaman yang nyata yang menggambarkan kondisi VUCA (Volatility, Uncertainty, Complexity, dan Ambiguity) terjadi. Hal ini telah membawa perubahan yang mendasar dalam memimpin orang-orang dan mengelola organisasi bisnis secara fundamental. Setelah pandemi Covid-19 mereda, perusahaan masih terus menghadapi turbulensi lingkungan bisnis yang disruptif di era VUCA, perusahaan dituntut untuk dapat lebih tangkas (agile) dan tangguh (resilient). Pandemi Covid-19 juga menyebabkan turunnya harga saham pada perusahaan manufaktur sesudah dan sebelum diumumkannya pandemi Covid-19 di Indonesia, rata-rata harga saham pada perusahaan manufaktur yang ada di Bursa Efek Indonesia mengalami penurunan tajam setelah diumumkannya pandemi Covid-19 di Indonesia. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui efektivitas ambidextrous leadership dan pengaruhnya terhadap employee performance di sektor industri manufaktur, baik secara langsung maupun melaui mediasi dari organizational citizenship behavior dan psychological empowerment. Hasil analisis dari penelitian ini mengemukakan bahwa ambidextrous leadership mampu meningkatkan organizational citizenship behavior sebesar 55,3%, ambidextrous leadership mampu meningkatkan employee performance sebesar 21,0%, ambidextrous leadership mampu meningkatkan psychological empowerment sebesar 30,7%, organizational citizenship behavior mampu meningkatkan employee performance sebesar 31,3%, psychological empowerment mampu meningkatkan employee performance sebesar 34,1%, ambidextrous leadership mampu meningkatkan employee performance melalui mediator organizational citizenship behavior sebesar 17,3%, dan ambidextrous leadership mampu meningkatkan employee performance melalui mediator organizational citizenship behavior sebesar 10,5%.

Kata Kunci: Ambidextrous Leadership, Employee Performance, Organizational Citizenship Behavior