Kecelakaan lalu lintas adalah peristiwa tak terduga yang dapat mengakibatkan luka serius hingga kematian. Khususnya kecelakaan pada pasien fraktur ekstremitas bawah memerlukan penanganan medis yang sering melibatkan alat bantu seperti tongkat -T, walker, dan kursi roda. Penggunaan beberapa alat bantu ini tidak hanya meningkatkan beban biaya dan juga permasalahan penyimpanan ruang yang signifikan, serta dapat memperlambat proses penyembuhan. Atas masalah tersebut maka dilakukan perancangan desain alat bantu yang mengintegrasikan fungsi - fungsi dari beberapa perangkat menjadi satu unit yang praktis dan efisien menjadi solusi yang sangat diperlukan. Penelitian ini menggunakan metode yang digunakan dalam disiplin ilmu desain produk yaitu mulai dari pengamatan langsung terhadap aktivitas pengguna, serta permasalahan yang dihadapi, selanjutnya dilakukan studi ergonomi melalui model produk untuk mengetahui apakah produk ini dapat menyelesaikan permasalahan yang dihadapi oleh pengguna. Melalui penelitian ini dapat menghasilkan produk alat bantu mobilisasi yang dapat digunakan oleh pasien pasca operasi patah tulang bagian anggota gerak bawah dengan aman dan lebih nyaman serta efektif dalam mendukung proses penyembuhan. Alat bantu mobilisasi dapat mengurangi ketergantungan pada beberapa alat bantu terpisah, serta mempermudah mobilisasi pasien. Selain itu produk ini dapat diterapkan sebagai salah satu fasilitas rumah sakit untuk proses penyembuhan pada pasien, khususnya pasca operasi patah tulang bagian anggota gerak bawah.

Kata Kunci: desain produk, alat bantu mobilisasi, pasien pasca operasi