Peran ganda perempuan yang melibatkan tanggung jawab di rumah dan pekerjaan luar memunculkan kebutuhan akan fasilitas bawa belanja yang efisien. Data statistik tahun 2021 menunjukkan bahwa 86% perempuan bekerja dan mengurus rumah tangga, yang menyebabkan mereka sering harus berbelanja di sela-sela waktu kerja atau setelah pulang kerja. Karyawan perempuan yang menggunakan transportasi umum atau motor sering menghadapi tantangan logistik saat membawa hasil belanja yang beragam menuju ke rumah. Untuk mengatasi masalah ini, penelitian dan pengembangan produk fasilitas bawa belanja yang efisien diperlukan. Metode perancangan dilakukan dengan mengumpulkan data melalui pengamatan langsung, studi literatur, penyebaran kuesioner, dan wawancara. Analisis dilakukan terhadap kebiasaan dan jadwal karyawan perempuan dalam berbelanja, serta jenis dan jumlah barang belanja yang biasa dibeli. Proses pengembangan desain mencakup tahap inarasumber keempatsi, sketsa, dan pembuatan prototipe untuk menghasilkan desain akhir yang sesuai dengan kebutuhan pengguna. Produk yang dirancang memiliki desain yang mudah untuk dibawa, ergonomis, dan tahan cuaca untuk memudahkan mobilitas dan mengorganisir hasil belanja. Produk ini dirancang dengan kompartemen yang sesuai untuk menampung berbagai jenis barang belanja sehingga hasil belanja tetap terorganisir dan terhindar dari kontaminasi silang. Material dan sistem penguncian yang digunakan harus tahan terhadap berbagai kondisi cuaca dan aman saat digunakan untuk transportasi umum dan motor. Desain yang kuat dan kokoh akan memastikan produk mampu menampung hasil belanja dengan berat yang beragam tanpa mengurangi kenyamanan pengguna. Dengan demikian, produk ini akan menjadi solusi yang efektif bagi karyawan perempuan dalam membawa barang-barang hasil belanja dengan lebih efisien dan terorganisir.
Kata Kunci : belanja, karyawan perempuan, fasilitas bawa