Ibadah haji merupakan salah satu rukun Islam yang memerlukan sumber daya finansial dan kondisi fisik yang prima. Dengan pertumbuhan jumlah umat Muslim, terutama di Indonesia yang memiliki populasi Muslim terbesar, tantangan dalam pelaksanaan haji meningkat. Untuk mengatasi tantangan ini, pengelolaan dana haji di Indonesia awalnya berada di bawah Kementerian Agama hingga tahun 2017, namun kini telah beralih ke BPKH. BPKH bertanggung jawab untuk mengoptimalkan pengelolaan dana haji, memastikan dana tersebut dikelola sesuai prinsip syariah, dan memberikan manfaat bagi calon jamaah haji. Salah satu tantangan utama BPKH adalah fluktuasi biaya penyelenggaraan haji. Oleh karena itu, kebijakan investasi dana haji menjadi krusial. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi optimalisasi nilai manfaat dana haji yang dikelola oleh BPKH, dengan mempertimbangkan variabel internal dan eksternal makroekonomi. Penelitian ini diharapkan memberikan kontribusi bagi pengembangan ilmu ekonomi dan manajemen keuangan, serta menjadi referensi bagi pengambil kebijakan dalam optimalisasi nilai manfaat BPKH.

Kata Kunci: Ibadah Haji, Dana Haji, BPKH, Optimalisasi, Makroekonomi, Profitabilitas, Pengelolaan Dana.