Tasawuf merupakan disiplin ilmu tentang upaya pembersihan jiwa manusia menuju karakter terpuji. Hal ini dikembangkan dalam bentuk integralistik antara intelektual, emosional dan spiritual. Melalui analisis literatur dan karya-karya Hamka, riset ini memperlihatkan betapa kesehatan spiritual memiliki peran penting dalam konsep tasawuf modern yang dikembangkan olehnya. Buya Hamka menggambarkan bahwa kesehatan spiritual bukan hanya tentang ritual keagamaan, tetapi juga tentang keselarasan batin dan pengembangan diri. Studi ini mengeksplorasi kesehatan spiritual dengan pengalaman tasawuf dalam pandangan Buya Hamka, seorang cendekiawan Muslim terkemuka di Indonesia. Untuk metode penelitian yang akan digunakan dalam riset ini adalah kepustakaan dengan teknik analisis deskriptif. Riset ini menggunakan jenis penelitian kualitatif dengan pendekatan filosofis. Untuk teknik pengumpulan data yang akan digunakan di dalam riset ini sendiri adalah sumber data primer yaitu karya-karya Buya Hamka dan juga data sekunder. Penelitian ini menyimpulkan bahwa Pemikiran Buya Hamka mengenai relasi antara tasawuf modern dan kesehatan spiritual menyoroti pentingnya keselarasan antara nilai-nilai spiritualitas dengan tuntutan kehidupan modern. Menurutnya, tasawuf bukan hanya warisan masa lalu yang kaku, tetapi dapat diadaptasi agar relevan dalam menghadapi dinamika zaman. Buya Hamka
menekankan bahwa tasawuf modern memberikan landasan praktis untuk mencapai kesehatan spiritual melalui introspeksi diri, tafakkur, mujahadah, dan pendidikan rohaniah. Pemikiran ini memperkuat konsep tasawuf sebagai solusi untuk menjaga keseimbangan dan ketenangan batin dalam menghadapi tekanan dan tantangan kehidupan kontemporer.

Kata kunci: Buya Hamka, Kesehatan Spiritual, Tasawuf Modern.