Kerja sama Indonesia-Jepang di Bidang Energi Terbarukan dalam Mencapai Net-Zero Emission Tahun 2015-2022
Penelitian ini menganalisis kerja sama energi terbarukan antara Indonesia dan Jepang dari tahun 2015 hingga 2022 untuk mendukung transisi energi Indonesia dan target net-zero emission 2060. Sebagai salah satu penghasil emisi terbesar, Indonesia bertujuan untuk meningkatkan porsi energi terbarukan dari 14% saat ini menjadi 23% pada tahun 2025 dan 31% pada tahun 2050. Namun, ketergantungan yang tinggi pada bahan bakar fosil telah menghambat transisi ini. Jepang muncul sebagai mitra penting bagi Indonesia, memberikan bantuan keuangan dan teknologi melalui sistem bantuan luar negeri atau Official Development Assistance (ODA). Kerja sama ini berfokus pada pengembangan pembangkit listrik tenaga panas bumi dan pembangkit listrik tenaga air di seluruh Indonesia, sesuai dengan potensi sumber daya alam Indonesia. Penelitian ini menggunakan paradigma neoliberalisme dan konsep kerja sama internasional serta bantuan luar negeri untuk menganalisis hubungan kerja sama Indonesia dan Jepang dalam bidang energi terbarukan serta bagaimana ODA Jepang dapat meningkatkan bauran energi Indonesia. Metode penelitian kualitatif deskriptif dengan mengumpulkan data dan menganalisis kembali kajian literatur digunakan dalam penelitian ini. Hasil penelitian menunjukkan bahwa bantuan ODA Jepang mempengaruhi perkembangan transisi energi Indonesia untuk mencapai target net-zero emission 2060.
Kata Kunci: Energi Terbarukan, Net-zero Emission, Transisi Energi, Bantuan Luar Negeri
Kata Kunci: Energi Terbarukan, Net-zero Emission, Transisi Energi, Bantuan Luar Negeri
Fitri Azalia Dyah Lestari - Personal Name
119105007 - Fitri Azalia Dyah Lestari
SKRIPSI HI
Skripsi PHI
Indonesia
Universitas Paramadina
2024
Jakarta
112 hlm
LOADING LIST...
LOADING LIST...